Rabu, 23 September 2009

Iman Para Rasul Yesus

Saudari Herawati / Aisyah, Pertama-tama saran saya agar anda tidak membantah tulisan yang menyatakan anda herawati / Aisyah adalah rekaaan saya (kadzim), sebab itu ditulis oleh orang yang tidak tahu bagaimana cara membela agamanya yang sudah jelas sesat.

Sebelum anda dinyatakan rekaan saya, dua atau tiga orang dari mereka juga pernah menulis bahwa saya (kadzim) adalah farasdaq, saya adalah M. Sejuki bahwakan ada yang menulis saya pemilik Blog ini.

Pernyataan semacam itu tidak keluar kecuali dari orang yang merasa terpojok, kita harus memandangnya sebagai hal yang lumrah dan makluminya, karena mereka yang sudah terpojok dan bingung tidak perlu diserang lagi.

Saudari Herawati / Aisyah, dulu saat anda masih percaya dengan ajaran gereja, mungkin sering mendengar kisah para rasul dari para pastor / pendeta yang biasanya cerita itu disampaikan dengan gaya berapi-api.

Pidato mereka memang sering membuat para jamaat gereja terpaku, kagum… sebagai contoh kisah rasul Andreas yang berarti: berani, perkasa, kuat.

Andreas diceritakan sebagai sosok yang imannya terhadap Yesus melewati batas normal.

Saat dijatuhi hukuman, Andreas bahagia sambil tertawa karena serupa dengan Yesus dan karena tahu bahwa salib itu akan mengantarnya kepada Yesus.

Andreas menanggalkan jubahnya dan memberikannya kepada para Algojo.

Para Algojo lalu mengikat Andreas dengan posisi kepala di bawah pada kayu salib yang berbentuk huruf X.

Atas perintah Aeges mereka tidak memakukan Andreas agar penderitaannya lebih lama.

Di sana Andreas bergantung selama dua hari dengan tetap berkotbah kepada kerumunan orang yang datang melihatnya.

Saudari Herawati / Aisyah, orang kristen mana yang tidak kagum dengan kisah rasul Andreas?

Umat kristen banyak terpengaruh oleh kisah di atas, hingga banyak dari mereka yang menamakan puteranya Andreas, sampai Theme Blog ini dibuat oleh orang yang bernama Andreas Viklund.

Saudari Herawati / Aisyah, masih ada beberapa rasul lagi yang diceritakan bahwa iman mereka sangat kuat bahkan melebihi kuatnya gunung batu.

Hanya saja anda tidak boleh lupa dengan satu hal “itu semua hanya cerita yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan”.

Untuk membuktikan kebenaran cerita iman para rasul, cukup kita membuka Alkitab, di sini saya tulis satu ayat dari Alkitab untuk menghapus semua hayalan umat kristen tentang iman para rasul yang pernah mereka dengar dari para pastor / pendeta.

INJIL MATIUS.
55Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. 56Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi.” Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
MATIUS 26:55-56.

(murid-murid Yesus atau yang disebut para rasul, lari meninggalkan Yesus hanya untuk mencari keselamatan).

NB: Di sini saya tegaskan lagi, bagi umat kristen yang ingin membela kebenaran agamanya agar membantah tulisan saya dengan argument yang jelas dan saya harap umat kristen meninggalkan kebiasaan buruk mereka / mencaci maki.

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar