KISAH PARA RASUL 9
3Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.4Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” 5Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.6Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” 7Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
KISAH PARA RASUL 22
6Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. 7Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? 8Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu. 9Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
inilah Pokok permasalahan:
karena mereka memang MENDENGAR SUARA ITU, TETAPI TIDAK MELIHAT seorang jugapun.
Dan mereka yang menyertai aku, MEMANG MELIHAT CAHAYA ITU, TETAPI SUARA DIA, YANG BERKATA KEPADAKU TIDAK MEREKA DENGAR.
Bedanya hanya satu di bab 9 dan satu lagi di bab 22, tapi isinya; mendengar tapi tidak melihat dan melihat tapi tidak mendengar?
Di sini untuk pertama kalinya saya kutib satu ayat dari al-qur’an, semoga bermanfaat bagi Jhony.
Dan mereka berkata:”Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
AL-QUR’AN surat AL MULK ayat 10.
Terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar